Saturday, December 10, 2011

lirik lagu vierra - tears !

would you stop all the lines
coming up from your mouth
isn't my stories not enought
too much lies for me so please forgive me

#
your car my house
our phones
where all the
memory lies

all the tears they aren't wasted
all the anger that exploded
all the thing's there we've been through
wouldn't pay a thing if we end this

this is just half part
half part of my lyrics

lirik lagu vierra - no !

you will never find
another me
you will never had
another story

knowing that you there i'll try to find you
knowing that you here i won't let you go

can't you see that i got lost in your eyes
can't you see that i got traped in your heart

knowing that you there i'll try to find you
knowing that you here i won't let you go

#
it's getting dark here
right now
i need you tonight
ooh tonight

tell me that i will never leave
tell me that i will kiss you now
turning back.... no !
turn you down... no !


you said you i'll try to keep me
you said we would last forever
you said all those thing to calm me down

lirik lagu tebar pesona - pagi ini

pagi yg cerah ini
ku menanti
indah nya mentari
menyinari hati ini
 yg terluka
 karena dirimu
biarkan diriku begini
tetapi ku tetap bahagia
  menjalani hidup ku ini
 tanpa rasa
 gundah di hati
lupakan semua masa lalu
yg kita lewati bersama
biarkan biarkan semua kan ku jalani

LIRIK LAGU TRIAD-MAMA

Lirik Lagu T.R.I.A.D – Mama


Mama..
Kini aku baru mengerti
Arti buah kesabaranmu
Yang sudah mama jalani selama ini

Mama..
Aku tahu itu adalah
Sebuah pengorbanan yang mungkin tidak
Bisa dilakukan oleh semua wanita
*
Mama..
Takkan pernah jadi sia sia
Apa yang mama dulu pertahankan
Untuk keutuhan kita semua
**
Mama..
Aku bisa rasakan perihnya
Jalan hidup yang sudah kau tempuh
Untuk tetap bisa menjaga utuhnya bahtera rumah kita
***
Mama..
Terima kasih atas jalan hidup
Yang mama tempuh
Untuk terus jalani bersama kita sampai sekarang
Kembali ke ** * ***

Ujung Mimpi

untuk pertama kali nya aku bertemu dengan nya begitu sempurna dirinya untuk ku ..
saat ini ku sadari betapa rapuh hatinya,hancur jiwa nya sukma ku terenyut ..
ingin ku hampiri nya dan menjaga di setiap waktu ..
biarkan kini ku hadir menemani hari mu yang gelap ..
izinkan ku kembalikan senyum itu tuk kau pancarkan hari indah nya .
ingin ku hampirinya dan menjaga disetiap waktu ..
adakah ku selalu ada di dekatmu menjaga dirimu hingga di ujung mimpi ..

manajemen dan lingkungan eksternal "definisi lingkungan" Tag

MANAJEMEN DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL
DEFINISI LINGKUNGAN
Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang dihadapi oleh seorang manajer. Perbedaan dan kondisi lingkungan akan berpengaruh terhadap konsep dan teknik serta keputusan yang akan diambil. Sebagai seorang manajer tidak harus hanya memperhatikan lingkungan usahanya atau intern saja, tapi juga harus bisa mengantisipasi lingkungan di luar perusahaan atau ekstern. Untuk mencapai tujuan organisasi tidak lepas dari lingkungan ekstern yang terjadi, apalagi bagi organisasi atau perusahaan yang menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Oleh karena itu manajer harus memperhatikan dan mempertimbangkan unsur-unsur serta kekuatan-kekuatan lingkungan ekstern dalam setiap kegiatan manajemen. Bagaimana reaksi seorang manajer bila ada perubahan lingkungan ekstern
FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO DAN MAKRO
LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO
Yang paling penting adalah para pesaing yang harus dihadapi perusahaan, langganan yang harus ilayani, pasar tenaga kerja, lembaga-lembaga keuangan, para penyedia (Supplies) dan perwakilan-perwakilan pemerintah.


·                     Para pesaing (Competition)
·                     Langganan (Costumers)
·                     Pasar tenaga kerja, organisasi memerlukan karyawan dengan bermacam-macam keterampilan
·                     Lembaga keuangan
·                     Supplies
·                     Perwakilan pemerintah, hubungan organisasi dengan perwakilan pemerintah dengan kompleks

LINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO


·                     Kekuatan-kekuatan diluar tersebut mempengaruhi suatu oragnisasi secara langsung atau secara tidak langsung melalui satu atau lebih unsur-unsur lingkungan ekstern mikro
·                     Unsur-unsur lingkungan makri menciptakan iklim
Perkembangan teknologi dalam setiap masyarakat atau industry tingkat kemajuan teknologi berarti pada penentuan produk dan jasa yang akan di produksi, peralatan yang akan digunakan dan bagaimana bermacam-macam operasi akan dikelola.


TANGGUNG JAWAB SOSIAL MANAJER

Berarti bahwa manajemen mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi didepan pembulatan dalam mengambil keputusannya. Tanggung jawab perusahaan itu merupakan salah satu tugas yang harus dilakukan oleh para manajer organisasi perusahaan agar dapat menjalankan dan mewujudkan tujuan awal dalam sebuah perusahaan,instansi ataupun dalam sebuah organisasi sekalipun.

sumber : http://umuatia.blogspot.com/2011/11/manajemen-dan-lingkungan-eksternal.html

manajer dan fungsi manajemen

MANAJER DAN FUNGSI MANAJEMEN

Definisi paling umum dari manajer adalah seseorang yang bekerja dengan atau melalui orang lain melalui kegiatan mengkoordinasi berbagai aktifitas pekerjaan dalam upaya untuk mencapai tujuan organisasi. Sebagaimana telah saya kemukakan pada tulisan sebelumnya bahwa tugas utama manajer adalah menkoordinasi. Walalupun nampak sederhana, namun dalam implementasinya kegiatan mengkoordinasi memerlukan kemampuan yang cukup kompleks. Seorang manajer tidak akan dapat mengkoordinasikan suatu proses pekerjaan dengan baik, jika manajer tersebut tidak dianut oleh bagian-bagian atau unit-unit yang akan dikoordinasikan, maka pasti proses koordinasi tidak akan terjadi. Untuk dapat dianut tentu seorang manajer harus memiliki berbagai prasyarat agar supaya dapat dianut.
Dianut atau diikuti oleh orang lain adalah kata penting dalam definisi kepemimpinan, sehingga seseorang yang memilih profesi sebagai seorang manajer harus memiliki kemampuan untuk dianut oleh orang lain atau dengan kata lain seorang yang memilih profesi sebagai manajer harus memiliki jiwa kepemimpinan. Untuk dapat dianut orang harus memiliki reputasi terpercaya, pada hal-hal tertentu juga harus ditambah dengan kemampuan dan skill yang juga terpercaya. Sampai disini, terasa sekali bahwa untuk dapat menjalankan fungsi utama seorang manajer ternyata diperlukan berbagai kompetensi yang kompleks.
Secara teoritis, manajer harus menjalankan fungsi manajemen. Jika fungsi-fungsi manajemen tersebut tidak dijalankan maka orang tersebut tidak lagi disebut sebagai seorang manajer. Terdapat banyak istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai fungsi manajemen oleh para pakar, namun demikian secara esensial akan memiliki titik kesamaan. Robbins (2003) merinci fungsi manajemen menjadi 4 bagian yang meliputi; planning, organizing, leading, dan controlling. Perencanaan (planning) merupakan pekerjaan yang meliputi, perumusan tujuan, penetapan strategi, pengembangan rencana-rencana menjadi program yang dapat dikoordinasikan dalam penerapannya. Pengorganisasian (organizing) merupakan kegiatan yang menetapkan apa yang diperlukan untuk dikerjakan, bagaimana mengerjakannya dan siapa yang akan mengerjakan. Memimpin (leading) merupakan kegiatan mengarahkan dan memotivasi seluruh komponen yang ada dalam organisasi, dan menyelesaikan berbagai konflik. Sedangkan pengendalian (controlling) merupakan kegiatan untuk memonitor berbagai aktifitas dan menjamin bahwa apa yang dikerjakan sudah sesuai denga perencanaan yang telah dibuat.
Keseluruhan fungsi tersebut itu harus dijalankan oleh seorang manajer. Akan sangat ganjil jika manajer tidak melakukan perencanaan, atau juga akan kelihatan aneh jika manajer tidak melakukan pengorganisasian, kepemimpinan atau bahkan pengendalian. Keseluruhan fungsi tersebut wajib dijalankan oleh seorang manajer. Dari keseluruhan fungsi yang harus dijalankan oleh seorang manajer tersebut, fungsi kepemimpinan adalah fungsi yang paling banyak memerlukan kemampuan dalam hal soft skill sedangkan ketiga fungsi lainnya sebagian besar berkaitan dengan hard skill. Itulah sebabnya fungsi kepemimpinan adalah fungsi yang paling sulit untuk diajarkan, diantara ketiga fungsi manajemen yang lain.
Namun demikian, dalam organisasi yang besar, manajer akan memiliki tingkatan-tingkatan. Tingkatan-tingkatan manajer tersebut dapat digambarkan sebagaimana gambar 1.
http://blog.uin-malang.ac.id/sugenglprabowo/files/2010/09/Level-Manajer1-300x225.png
Gambar 1: Tingkatan manajer dalam organisasi
Setiap tingkatan dalam jabatan manajer tersebut akan menjalankan seluruh fungsi manajemen, namun memiliki titik tekan yang berbeda. Manajer puncak (top managers) tentu akan menjalankan fungsi perencanaan dan kepemimpinan lebih besar dibandingkan dengan tingkat manajer di bawahnya, sedangkan manajer tingkat bawah (first-line manager) akan lebih banyak menjalankan fungsi pengendalian (controlling) dan pengorganisasian (organizing) dibandingkan dengan tingakatan manajer yang lain. Hubungan antara tingkatan manajemen dengan fungsi manajemen tersebut dapat digambarkan sebagaimana gambar 2.
http://blog.uin-malang.ac.id/sugenglprabowo/files/2010/09/Level-Manajer11-300x225.png
Gambar 2: Hubungan antara tingkatan manajer dengan fungsi manajemen
Dengan berbagai pekerjaan tersebut maka pimpinan puncak akan lebih banyak terkait dengan pekerjaan-pekerjaan pada masa yang akan datang,atau pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan. Dalam membuat perencanaan misalnya, seorang manajer harus memiliki pandangan jauh kedepan dan mampu melihat apa yang akan terjadi terhadap organisasinya pada masa yang akan datang. Demikian pula pada kegiatan kepemimpinan, manajer harus mampu meyakinkan kepada seluruh orang yang ada didalam organisasi, tentang apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang, dan meyakinkan mereka untuk berbuat kearah yang diharapkan tersebut. Jika dilihat dari jenis pekerjaan yang dilakukan oleh manajer puncak tersebut maka terlihat bahwa pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya adalah berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan konseptual, sehingga manajer puncak dituntut untuk menguasai keterampilan konseptual (conceptual skill).
Berbeda dengan manajer menengah (midle managers), yang sebagian besar berkaitan dengan pekerjaan untuk menjembatani kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh manajer puncak sehingga dapat diimplementasikan oleh first-line managers, maka sangat diperlukan kemampuan berhubungan dengan manusia. Kemampuan ini diperlukan karena manajer menengah berfungsi sebagai penterjemah dari kebijakan-kebijakan yang seringkali belum mampu dipahami oleh first-line managers karena adanya berbagai kesenjangan antar tingkatan manajer. Untuk itulah pada manajer menengah ini kemampuan berhubungan dengan manusia (interpersonal skills) adalah keterampilan yang akan sangat membentu dalam menjalankan fungsi manajerialnya.
Sedangkan bagi first-line managers, merupakan manajer yang bersentuhan langsung dengan jenis pekerjaan dan proses layanan yang harus ditangani. Kegiatan pengorganisasian dan pengendalian merupakan fungsi manajemen yang lebih dominan dikerjakan oleh manajer pada level ini. Oleh karena itu manajer pada level ini memerlukan orang dengan kemampuan teknis untuk menangani pekerjaan tersebut. Artinya akan lebih baik orang yang menduduki first-line managers ini adalah orang yang berkecimpung lama dalam jenis pekerjaan tersebut. Dengan demikian keterampilan teknis (technical skill) merupakan keterampilan yang dominan diperlukan oleh manajer pada level ini. Hubungan antara level manajemen dengan keterampilan tersebut digambarkan sebagaimana gambar 3.
http://blog.uin-malang.ac.id/sugenglprabowo/files/2010/09/Level-Manajer2-300x225.png
Gambar 3: Keterampilan yang diperlukan dalam perbedaan level manajemen
Secara lebih detail kemudian Robbins, Bregman, Stagg dan Coulter (2003) merinci masing-masing keterampilan tersebut dan menghubungkannya dengan fungsi-fungsi manajemen sebagaimana pada gambar 4.
Keterampilan
Fungsi Manajemen
Perencanaan
Pengorganisasian
Kepemimpinan
Pengendalian
Kekuasaan


Mendengarkan


Pengelolaan pada kelompok dan budaya berbeda


Penyusunan anggaran


Pemilihan gaya kepemimpinan yang efektif



Pelatihan



Membangun tim yang efektif


Mendelegasikan/ pemberdayaan


Memotivasi


Mengembangkan saling percaya



Mendisiplinkan



Mewawancarai


Memenej penolakan terhadap perubahan


Memenej waktu


Mentoring



Negosiasi



Menyediakan umpan balik


Membangun budaya organisasi


Melaksanakan pertemuan-pertemuan yang produktif
Melihat kecenderungan lingkungan eksternal


Mengembangkan visi


Menyelesaikan masalah secara kreatif



Gambar 4: Hubungan antara keterampilan manajemen dengan fungsi manajemen
Dari gambar di atas terlihat bahwa keterampilan dalam wilayah fungsi kepemimpinan adalah mendominasi dari keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang manajer. Ini mengindikasikan bahwa seorang manajer harus memiliki jiwa leadership yang baik untuk dapat menjalankan profesi manajerialnya, karena sebagaian besar kegaiatan manajemen akan memerlukan kemampuan leadership.
Dalam beberapa literatur memang ada yang membedakan antara manajer dan pemimpin, tetapi dalam kenyataan sehari-hari dalam melaksanakan profesi manajer atau pemimpin, ternyata kedua hal tersebut (manajer dan pemimpin) sulit sekali untuk dipisahkan, bahkan seringkali harus menjalankan kedua fungsi tersebut secara bersamaan.
 
SUMBER : http://umuatia.blogspot.com/2011/11/manajer-dan-fungsi-manajemen.html